PENDAHULUAN
A . LATAR BELAKANG
Terapi listrik sudah banyak
dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif pengobatan yang cukup aman.
Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah dilakukan penelitian terhadap
manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi dan kencing manis.
Gaya hidup modern kota besar hampir
pasti menghalangi kita dalam memperoleh kondisi sehat. Solusinya adalah dengan
terapi listrik.Sehat, awet muda, dan panjang umur adalah dambaan setiap orang.
Untuk mencapai semua itu, tentu saja ada syaratnya, yaitu menerapkan gaya hidup
sehat. Menjalani pola makan yang tepat, tinggal di lingkungan bersih, cukup
berolahraga, menjauhi stres, dan cukup istirahat adalah langkah-langkahnya.
Ironisnya, kehidupan modern di kota besar kurang memungkinkan kita melakukan
semua itu.
Tingkat polusi tinggi, tingkat stres
tinggi, diet tidak seimbang, tak ada waktu untuk berolahraga, dan kurang
istirahat adalah hal-hal yang biasa bagi kita. Kabar baiknya, Anda tak perlu
terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena kalau mau, Anda bisa mencoba
Electric Potential Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal dengan terapi listrik.
Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sebuah alat khusus yang memanfaatkan
energi listrik yang akan keluar dari jari-jari tangan anda ,tanpa megic.
Kelistrikan memegang peranan penting dalam bidang keokteran. Ada dua
aspek kelistrikan dan magnetis dalam bidang kedokteran yaitu listrik dan
magnet yang timbuldalam tubuh manusia, serta penggunaan listrik dan magnet pada permukaan
tubuhmanusia
Pada tahun 1856 Caldani menunujukkan kelistrika pada otot katak yang
telahmati. Luigi Galvani (1780) mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan
kemudian pada tahun 1786 Luigi Galvani
melaporkan hasil eksperimennya bahwa ke dua kaki katak terangkat ketika
diberikan aliran listrik lewat suatu konduktor.Arons (1892) merasakan ada aliran frekwensi tinggi melalui beliau
sendiri sertaasistennya.
Pada tahun 1899 Van Seynek melakukan pengamatan tentang terjadinya panas pada jaringan yang
disebabkan oleh aliran frekwensi tinggi. Schliephake (1982)melaporkan tentang pengobatan penderita dengan
mempergunakan “Short Wave”Berdasarkan
penjelasan, dapat dilihat adanya kerja listrik dalam tubuh manusia.Hal
ini berdasarkan dari pengamatan yang dilakukan oleh berbagai ilmuan di atas.
Makadari itu kami akan menjelaskan aplikasi kerja listrik dalam bidang
kesehatan khususnyadalam tubuh manusia.
B.Tujuan Makalah
Makalah
ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1.Untuk
mengetahui aplikasi-aplikasi yang dipakai dalam medis
2.Untuk
mengetahui alat-alat listrik yang dipakai untuk kesehatan
3.Untuk
mengetahui penyembuhan apa saja harus memakai listrik
C.Manfaat Makalah
1. Mahasiswa
dapat mengetahui lebih jauh mengenai aplikasi-aplikasi apa saja yang di pakai dalam medis.
2. Mahasiswa
dapat mengetahui alat-alat medis yang mengadung listrik
3.
Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan
listrik untuk penyembuhan
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian
Kelistrikan
adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik . Listrik dapat juga diartikan sebagai berikut:
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, sepertielektrondan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi antaranya.Listrik
adalah sumber energi yang disalurkan
melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari
saluran positif ke saluran negatif.Bersama
dengan magnetisme, listrik
membentuk interaksi fundamental yang dikenalsebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya
banyak fenomena fisikayang dikenal
luas, seperti petir, medan listrik , dan arus listrik . Listrik digunakan dengan luas di dalam
aplikasi-aplikasi industri sepertielektronik dan tenaga listrik.Listrik juga mempunyai sifat-sifat.
Sifat-sifat
listrik
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan
sifatnya yang tetap dalam benda yang dapat
diukur. Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melaluieksperimen, muatan-sejenis saling
menolak dan muatan-lawan jenis saling menarik satusama lain. Besarnya gaya
menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb.Setiap kali listrik mengalir
melalui bahan yang mempunyaihambatan,maka akandilepaskan panas. Semakin besar arus
listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifatini dipakai pada elemen
setrika dan kompor listrik.
2.Aplikasi
Listrik Dalam Medis
Banyak aplikasi-aplikasi listrik
yang di pakai dalam medis seperti EKG (Elektrokardiogram), EEG
(Elektroensefalogram), TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation),
Defibrilator,dan Diatermi.
A.EKG(Elektrokardiogram)
Elektrokardiografi
adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung. Elektokardiogram adalah
suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung.
Elektrokardiogram atau yang biasa kita sebut dengan EKG merupakan rekaman
aktifitas kelistrikan jantung yang ditimbulkan oleh sistem eksitasi dan
konduktif khusus jantung. Jantung normal memiliki impuls yang muncul dari
simpul SA kemudian dihantarkan ke simppul AV dan serabut purkinje. Perjalanan
impuls inilah yang akan direkam oleh EKG sebagai alat untuk menganalisa
kelistrikan jantung.
Sebelum perawat menggunakan EKG pada klien, maka
perawat harus menjelaskan tujuan dan prosedur dari pemasangan EKG ini. Klien
diminta untuk berbaring setenang mungkin selama tes berlangsung.
EKG dilaksanakan dengan klien dalam posisi supine
dengan dada terbuka. Sebelum menempelkan elektroda, kulit klien dibersihkan
dahulu menggunakan swab alkohol untuk mengurangi minyak yang ada di permukaan
kulit dan untuk meningkatkan kontak elektroda yang akan digunakan, selain itu
jangan lupa untuk menggunakan pasta atau jel pada lokasi yang akan ditempelkan
elektroda apabila akan menggunakan plat metal atau suction cups. Untuk memastikan
kontak yang baik antara kulit dan elektroda untuk lead pada kaki, maka
elektroda harus ditempatkan pada permukaan yang rata diatas pergelangan kaki
dan mata kaki.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf,
yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah
bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunani untuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang
berarti "menulis". Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan
informasi diagnostik yang penting.
- Merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung[1]
- EKG memandu tingkatan terapi
dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot jantung akut [2]
- EKG membantu menemukan gangguan
elektrolit (mis. hiperkalemia dan hipokalemia)[3]
- EKG memungkinkan penemuan
abnormalitas konduksi (mis. blok cabang berkas kanan dan kiri)[4]
- EKG digunakan sebagai alat
tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung[5]
- EKG kadang-kadang berguna untuk
mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli paru atau hipotermia)[3]
Elektrokardiogram
tidak menilai kontraktilitas jantung
secara langsung. Namun, EKG dapat memberikan indikasi menyeluruh atas
naik-turunnya suatu kontraktilitas.[6]
EKG adalah suatu gambaran grafis
dari beda potensial antara dua titik pada permukaan tubuh. EKG biasanya direkam
pada kertas grafik seperti terlihat dalam Gambar 10. Dalam gambar tersebut
terlihat ada dua macam kotak yaitu kotak besar dan kecil. Kotak kecil mempunyai
ukuran 1mm x 1mm, dan kotak besar mempunyai ukuran 5mm x 5mm. Dalam EKG ada dua
variabel yang digunakan yaitu waktu dan tegangan. Variabel waktu dinyatakan
dalam arah mendatar, dan variabel tegangan dalam arah tegak. Skala untuk
variabel waktu adalah 0,04s/mm atau 25mm/s. Skala untuk tegangan adalah
0,1mv/mm atau 10mm/mV.
Ada beberapa
parameter untuk variabel waktu yaitu interval, segmen, dan perioda/heart
rate. Untuk variabel tegangan parameternya adalah amplituda dan polaritas.
Polaritas ini dilihat berdasarkan garis isoelektrik. Garis isolelektrik adalah
garis lurus tanpa gelombang apapun. Polaritas positif adalah defleksi
gelombang di atas garis isoelektrik (selanjutnya disebut defleksi positif), dan
polaritas negatif adalah defleksi gelombang di bawah garis isoelektrik
(selanjutnya disebut defleksi negatif).
Tiap-tiap siklus jantung dalam EKG terdidri atas
beberapa komponen, yang diberi nama berdasarkan definisi sebagai berikut :
- Gelombang
P adalah defleksi positif pertama sebelum kompleks QRS.
- Interval
PR diukur dari permulaan gelombang P sampai permulaan defleksi garis
isoelektrik berikutnya. Interval ini adalah waktu yang diperlukan impuls
listrik dikonduksikan melalui atrium dan Simpul AV sampai mulai timbul
depolarisasi ventrikel.
- Kompleks
QRS, terdiri atas tiga gelombang yaitu Q, R, dan S. Gelombang Q adalah
defleksi negatif pertama sesudah interval PR. Gelombang R adalah defleksi
positif pertama sesudah gelombang P. Gelombang S adalah defleksi negatif
yang menyertai gelombang R. Pengukuran kompleks QRS dimulai dari permulaan
gelombang Q (atau gelombang R jika Q tidak ada) sampai gelombang S
mencapai garis isoelektrik (atau tempat gelombang S akan mencapai garis
isoelektrik jika garis ini tidak melengkung ke dalam segmen ST).
- Segment
ST adalah bagian garis yang berlanjut dari ujung gelombang S sampai
permulaan gelombang T.
- Gelombang
T adalah defleksi (dapat positif atau negatif) yang mengiringi segment ST.
Untuk keperluan diagnosis, ada 12 macam titik sadapan
(lead) EKG, seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 11. Sadapan ini
terdiri atas:
- Sadapan
Einthoven, terdiri atas tiga sadapan yaitu sadapan I, II, dan III (Gambar
11.(a))
- Sadapan
Goldberger augmented (Gambar 11.(b)), terdiri atas tiga sadapan
yaitu VR, VL, dan VF (atau disebut juga
aVR, aVL, dan aVF)
- Sadapan
precordial (sadapan dada), terdiri atas enam sadapan yaitu V1,
V2, V3, V4, V5, dan V6
(Gambar 11.(c)).
(a).
Sadapan Einthoven
(b) Sadapan Goldberger
augmented
(c) Sadapan
dada (precordial)
B.EEG (elektroensefalogram)
EEG (
elektroensepalogram)adalah
pencatatan isyarat listrik otak. Pencatatan potensial listrik otak merupakan
sumasidari potensial aksi sel saraf di dalam otak amplitudo dari isyarat EEG merupakangelombang denyut demi denyut ( peak
to peak) dengan jarak antara 10 mV- 100mV padafrekuensi dibawah 1 hertz sampai
lebih 100 hertz.Lokasi pemasangan Elektroda :Elektroda
yang digunakan adalah elektroda permukaan kulit atau elektroda jarum danelektroda “ reference” yang dipasang pada kedua
daun telinga. Lokasi pemasanganelektroda menurut standart Internasional
sebanyak 10-20 saluran yang disebut “ elektroda placement system”. Secara rutin hanya 8-16 saluran elektroda yang
dipergunakan dan pencatatan dilakukan secara serempak, jarak
tiap-tiap elektroda dengan interval 10% dan20%.
Mesin electroencephalogram (EEG) merupakan satu mesin yang digunakan untuk
menghasilkan gambar yang menunjukkan aktiviti elektrik di dalam otak. Alat ni
telah digunakan untuk diagnosis perubatan serta kajian neurobiologi. Komponen
utama dalam mesin EEG termasuk elektroda, amplifiers, modul pengawalan
komputer, dan alat paparan. Electroencephalografi adalah prosedur pencatatan
aktifitas listrik otak dengan alat pencatatan yang peka sedangkan grafik yang
dihasilkannya disebut Electroencephalogram.
Electroencephalogram (EEG) dan analisa peta topografi menggabungkan fungsi
perhitungan komputer berkecepatan tinggi dan diagnosis electroencephalogram
yang sangat rumit, analisis jumlah besar dalam diagnosis electroencephalogram
dan mengurangi kesalahan terbesar manusia. Hal ini mendapatkan hasil diagnosis
yang akurat dalam beberapa menit singkat.
Mesin EEG Modern
Saat ini, software yang digunakan dalam bidang electroencephalology telah
terautorisasi oleh argumentasi para ahli dan terbukti melalui berbagai aplikasi
klinis. Tingkat akurasi diagnosis dari alat ini tinggi yakni hingga 85%. Biaya
software yang rendah, kepraktisan ekonomi, instalasi yang mudah, dan kestabilan
merupakan keuntungan tambahan. Software ini juga mudah dioperasikan. Ketika
menggabungkan software dengan alat electroencephalogram, tidak hanya dapat
meningkatkan standart hardware rumah sakit, tetapi juga memenuhi kebutuhan
bisnis rumah sakit. Perangkat lunak ini memiliki kompatibilitas yang besar dan
itu berlaku untuk berbagai electroencephalogram tipe baru, tipe lama, dan
ter-upgrade.
Karakteristik Sistem EEG:
Secara otomatis dapat mendiagnosa hasil, akan lebih mudah dan akurat.
Dibandingkan dengan electroencephalogram tradisional, ia memiliki keuntungan sebagai berikut:
1.Kemampuan visualisasi kuat, tingkat akurasi yang tinggi, kesalahan kecil.
2. Mudah pengoperasian, periode pelatihan singkat.
3. Tingkat diagnosis yang akurat.
4. Memiliki sistem data diagnosis yang terautorisasi, yang menyediakan bukti kuat untuk mendiagnosis kasus yang sulit dan rumit.
Gejala-gejala yang dapat didiagnosis dengan EEG antara lain:
1. Jatuh sakit, radang otak, kekurangan pasokan darah ke serebral
2. Tumor otak, arteriosklerosis otak, trombosis serebral
3. Sakit kepala, iskemia otak, pendarahan otak
4. Trauma otak, neurasthenic.
Karakteristik Sistem EEG:
Secara otomatis dapat mendiagnosa hasil, akan lebih mudah dan akurat.
Dibandingkan dengan electroencephalogram tradisional, ia memiliki keuntungan sebagai berikut:
1.Kemampuan visualisasi kuat, tingkat akurasi yang tinggi, kesalahan kecil.
2. Mudah pengoperasian, periode pelatihan singkat.
3. Tingkat diagnosis yang akurat.
4. Memiliki sistem data diagnosis yang terautorisasi, yang menyediakan bukti kuat untuk mendiagnosis kasus yang sulit dan rumit.
Gejala-gejala yang dapat didiagnosis dengan EEG antara lain:
1. Jatuh sakit, radang otak, kekurangan pasokan darah ke serebral
2. Tumor otak, arteriosklerosis otak, trombosis serebral
3. Sakit kepala, iskemia otak, pendarahan otak
4. Trauma otak, neurasthenic.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar